Siapa yang tidak tahu dan mengenal ikan gabus? Ikan yang sering menjadi buruan para pembudidaya ikan karena salah satu predator yang meresahkan, kini semakin marak dibudidayakan karena daging ikan gabus memiliki kelezatan tersendiri yang tidak sama dengan ikan lainnya. Ikan gabus banyak dicari oleh pembeli karena tekstur dagingnya yang padat.
Sebelum keintisari persoalan sebaiknya mengenal terlebih dahulu Soal asal usul ikan gabus. Ikan gabus (channa striata) adalah ikan asli Indonesia, hidup di perairan sekitar kita, di rawa, di waduk dan di sungai-sungai yang airnya tenang. Ikan gabus adalah sejenis ikan buas yang hidup di air tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di berbagai daerah indonesia : aruan, haruan (Melayu dan banjar), kocolan (Betawi), bogo (sunda), bayong, bogo, licingan (Banyumas), kutuk (Jawa), kabos (Minahasa) dan lain-lain. Dalam bahasa inggris juga disebut dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan. Nama ilmiahnya adalah Channa striata (Bloch, 1793).
Keragaman Jenis
Gabus dan kerabatnya termasuk hewan Dunia Lama, yakni dari Asia (genus Channa) dan Afrika (genus Parachanna). Seluruhnya kurang lebih terdapat 30 spesies dari kedua genus tersebut.
Penyebaran
Ikan gabus menyebar luas mulai dari Pakistan di barat, Nepal bagian selatan, kebanyakan wilayah di India, Bangladesh, Sri Lanka, Tiongkok bagian selatan, dan sebagian besar wilayah di Asia Tenggara termasuk Indonesia bagian barat.
Kebiasaan
Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.
Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerjasama menyiapkan sarang di antara tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini dijagai oleh induknya. Di Indonesia terdapat beberapa spesies Channa ; yang secara alami semuanya menyebar di sebelah barat Garis Wallace. Namun kini ikan gabus sudah diintroduksikan ke bagian timur pula. Salah satu kerabat dekat gabus adalah ikan toman (Channa micropeltes), yang panjang tubuhnya dapat melebihi 1 m dan beratnya lebih dari 5 kg.
Manfaat dan kerugian bagi masyarakat petani
Sebetulnya ikan gabus memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ikan-ikan gabus liar yang ditangkap dari sungai, danau dan rawa-rawa di Sumatra dan Kalimantan kerap kali diasinkan sebelum diperdagangkan antar pulau. Gabus asin merupakan salah satu ikan kering yang cukup mahal harganya. Selain itu ikan gabus segar, kebanyakan dijual dalam keadaan hidup, merupakan sumber protein yang cukup penting bagi masyarakat desa, khususnya yang berdekatan dengan wilayah berawa atau sungai (wikipedia).
Untuk masyarakat desa yang khususnya petani, ikan gabus sangat membantu memusnahkan hama, misalnya: sawah yang banyak di huni oleh hama keong, sering kali berujung dengan gagal panen, akibat dari ulah keong yang sering memakan padi, terutama di usia muda. Namun beberapa petani menemukan cara yang cukup mudah dan sangat membantu, yaitu, dengan mengembang biakan ikan gabus di sawah-sawah yang sedang di garapnya, dengan demikian keong-keong yang banyak merugikan petani sedikit demi sedikit akan berkurang.
Akan tetapi ikan ini juga dapat sangat merugikan, yakni apabila masuk ke kolam-kolam pemeliharaan ikan (Meskipun beberapa kerabat gabus di Asia juga sengaja dikembangbiakkan sebagai ikan peliharaan). Gabus sangat rakus memangsa ikan kecil-kecil, sehingga bisa menghabiskan ikan-ikan yang dipelihara di kolam, utamanya bila ikan peliharaan itu masih berukuran kecil.
Manfaat Ikan Gabus bagi Kesehatan
Soal manfaat bagi kesehatan ikan gabus tidak kalah dengan protein-protein hewani lainnya. Ikan Gabus diketahui sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka. Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit. Ikan gabus dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan setelah operasi atau melahirkan, mempercepat penyembuhan luka dalam & luka luar, membantu penyembuhan penyakit (Hepatitis, TBC/infeksi paru, Nephrotic Syndrome, Tonsilitis, Tipus, Diabetes, patah tulang, Gastritis, ITP, HIV, Sepsis), menghilangkan oedem (pembengkakan), memperbaiki gizi buruk anak, ibu hamil dan menyusui, membantu penyembuhan autis (wikipedia).
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_gabus
http://budidaya-di.blogspot.com/2009/11/budidaya-ikan-gabus.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_gabus
http://budidaya-di.blogspot.com/2009/11/budidaya-ikan-gabus.html
1 komentar:
mantep agan2 nih bikin post nya makasih ya
Posting Komentar